Dalam mendesain rumah, ada berbagai pilihan material untuk pagar. Mungkin di perkotaan lebih banyak melihat desain pagar rumah yang terbuat dari beton, logam, atau kombinasinya. Namun begitu, jika ingin kesan segar dan alami, pagar rumah berupa tanaman juga dapat menjadi alternatif yang layak dicoba.
Anda dapat menggunakan tanaman sebagai pagar itu sendiri, namun juga dapat menggunakannya sebagai pelapis bagi pagar rumah yang telah ada sebelumnya.
Berikut ini adalah tanaman yang dapat dipertimbangkan untuk disandingkan dengan desain pagar rumah.
Teh-Tehan
Tanaman teh-tehan (acalypha siamensis) mungkin adalah tanaman pagar rumah yang umum digunakan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah pedesaan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sejuk dan nyaman. Tanaman ini memang sangat mudah tumbuh. Terkecuali untuk pemangkasan secara teratur, teh-tehan tak memerlukan perawatan lainnya. Agar padu dengan hunian, memang teh-tehan perlu dipangkas dalam gaya yang sesuai dengan desain hunian. Teh-tehan ini juga cocok untuk topiari, dibentuk dalam karakter-karakter tertentu yang dapat memberi aksen bagi taman.
Daun Ivy
Daun Ivy atau English Ivy (Hedera helix) adalah pilihan jika ingin menutupi pagar rumah dengan hijauan yang lebat. Jika ditanam, daun ivy akan tumbuh merambat dan menutupi dinding. Daun ini akan memberi kesan rural yang klasik. Jika ingin daun Ivy, harap diperhatikan bahwa tanaman ini bersifat cukup invasif, yaitu dapat tumbuh meliar jika tidak pangkas secara teratur.
Bambu Kuning
Untuk memberi kesan teduh dan alami dapat memilih bambu kuning (Bambusa vulgaris var. Striata) sebagai pagar. Tanaman ini memiliki batang yang kokoh dan rapat, sehingga dapat diandalkan sebagai pagar pelindung rumah. Anda dapat menanam bambu kuning sebagai pelapis dari pagar rumah dan sebagai penambah kesan alami dan segar. Selain bambu kuning, ada tipe bambu lain sebagai pagar, seperti bambu Jepang (Arundinaria Japonica), bambu China (Bambusa glaucescens), dan bambu Siam (Thyrsostachys Siamensis ).
Lidah Mertua
Selain sebagai tanaman pagar rumah, tanaman lidah mertua (Sansevieria hyacinthoides) juga dapat difungsikan sebagai tanaman interior. Tanaman lidah mertua ini termasuk jenis tanaman yang awet dan butuh minim perawatan. Lebih dari itu, tanaman ini dapat menyerap bau tidak sedap. Anda dapat menamannya dalam jajaran pot atau pula dapat menanamnya secara berjajar dalam planter box.
Tanaman Bougenville
Tanaman Bougenville atau bunga kertas (bougainvillea) adalah salah satu pilihan yang tepat jika ingin tanaman pagar rumah dengan warna yang semarak. Bougenville memang memiliki bunga yang cerah, semarak dan menarik perhatian mata. Tanaman bougenvile juga dapat menjadi alternatif penambah privasi bagi hunian, jika kebetulan pagar berupa pagar besi. Anda dapat menanam di bawahnya dan kelak akan tumbuh di antara ruas besi pagar.
Tanaman Pucuk Merah
Memiliki rumah di pinggir jalan dan ingin pagar yang dapat menyerap polusi? Anda dapat mempertimbangkan tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium). Tanaman ini dikenal sangat efektif untuk menyerap polusi udara. Selain kemampuan tersebut, penampilan pucuk merah juga sangat khas, dan dapat menambah keindahan halaman. Tanaman ini juga termasuk tanaman pagar yang tidak rewel dalam masalah perawatannya dan dapat berumur panjang.
