Cara Perawatan Interior

Cara Memasang dan Merawat Wallpaper Dinding

A. Pemasangan

Perhatikan ketika proses pemasangan wallpaper dinding

Merawat wallpaper dinding harus dilakukan dari awal saat proses pemasangannya. Meski terkesan mudah, ada baiknya menyerahkan proses pemasangan pada ahlinya. Minta bantuan kepada penjual wallpaper dinding . Umumnya, para penjual wallpaper dinding kamar sekaligus menyediakan jasa pemasangannya.

Mengecek kondisi kelembapan dinding

Supaya wallpaper dinding awet adalah memperhatikan kondisi dindingnya. Cara memasang wallpaper dinding yang benar adalah di permukaan tembok yang tidak lembap. Kandungan air dari dinding yang lembap akan membuat wallpaper dinding cepat rusak. Cara terbaik untuk membuat wallpaper dinding tetap tetap awet adalah dengan memperbaiki kelembapan dinding dan dapat dilakukan dengan melapisi dinding memakai cat khusus anti-lembap.

Sebelum memasang wallpaper di rumah ataupun apartemen, perlu untuk membersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran, dan lapisan cat. Untuk dinding baru, harus di pastikan terlebih dahulu apakah dinding dalam keadaan benar-benar kering.

Perhatikan permukaan dinding yang akan dipasangi wallpaper

Mengecek permukaan dinding juga harus dilakukan sebelum memasang wallpaper dinding.
Pastikan permukaannya halus dan rata, karena semakin halus permukaan dinding, maka semakin rekat wallpaper dinding menempel. Jika proses ini tidak di perhatikan dengan seksama, kemungkinan wallpaper dinding akan cepat rusak hanya dalam waktu singkat

Proses pengeleman wallpaper dinding harus merata

Selain memperhatikan kondisi dinding, saat proses pengeleman wallpaper dinding juga dilakukan
dengan benar. Pengeleman wallpaper dinding harus merata. Jika tidak, wallpaper dinding tidak rapi dan menggelembung. Kondisi ini tidak hanya merusak keindahan, tapi juga menyebabkan wallpaper dinding cepat rusak. Jika ingin mengganti wallpaper dinding lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. Harus melepaskan wallpaper dinding lama terlebih dahulu, kemudian menggantinya dengan yang baru.

B. Perawatan

Rajin usir debu pada wallpaper dinding

Dimanapun tempatnya, debu tentu sangat mengganggu. Salah satunya adalah debu yang menempel pada wallpaper dinding. Untuk mengusir debu, dapat menggunakan lap kemoceng yang berstruktur swiffer atau kain elektrostatik kering agar debu yang menempel mudah terangkat.
Saat membersihkan debu pada wallpaper dinding, lakukan dengan gerakan memutar searah jarum jam. Hal ini agar debu yang menempel pada wallpaper dinding benar-benar hilang.

Membasmi noda membandel pada wallpaper

Jeruk nipis dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat untuk urusan rumah. Mulai dari daunnya yang bisa digunakan untuk menghilangkan kutu beras, hingga air perasannya untuk merawat wallpaper dinding. Dengan demikian, ketika wallpaper dinding terkena percikan noda, Dapat langsung membersihkannya menggunakan jeruk nipis ini.

Caranya adalah dengan memeras jeruk nipis, kemudian masukkan air perasan ke dalam air hangat. Gunakan air campuran ini dengan menggosokkannya pada wallpaper dinding kamar dengan menggunakan spons lembut. Diamkan beberapa saat, kemudian lap bekas gosokan spons memakai kain halus kering. Khusus wallpaper dinding berbahan kain, dapat menggunakan sikat dengan perasan air hangat dan jeruk nipis.

Wallpaper berbahan kertas

Wallpaper dinding dari bahan kertas merupakan salah satu yang paling populer digunakan . Untuk wallpaper dinding berbahan kertas, harus dilakukan perawatan dengan hati-hati karena bahan kertas cukup rapuh. Permukaan wallpaper dinding dapat dibersihkan mengunakan lap kering. Untuk menjangkau tempat-tempat tinggi, dapat menggunakan sapu yang dibalut dengan kain atau kaos bekas pakai sebagai alternatif.

Wallpaper berbahan vinyl

Dengan lapisan vinyl di atas permukaannya sehingga cukup tahan terhadap noda minyak, suhu lembap, dan lebih toleran dalam proses pembersihan. Harus dihindari penggunaan alat pembersih abrasif, spons kasar, atau batu apung karena akan menyobek lapisan vinyl wallpaper dinding ini. Membersihkan wallpaper dengan air hangat dan sabun khusus sangat cocok untuk membersihkan wallpaper dinding tahan air berbahan vinyl atau akrilik. Wallpaper dinding jenis ini dapat dicuci dengan air hangat, sabun ringan, dan kemudian menyekanya dengan kain kapas atau spons lembut.

Wallpaper berbahan vinyl dengan isian busa tebal

Wallpaper dinding jenis ini, proses membersihkannya harus secara perlahan dan hati – hati, alatnya juga tidak boleh kasar dan tajam. Sebagai sentuhan akhir saat membersihkan wallpaper dinding, dapat digunakan dry cleaning untuk mengeringkannya dengan segera. Untuk lapisan Vinylnya dapat mengikuti cara wallpaper berbahan vinyl sebelumnya.

Wallpaper berbahan anyaman serat

Dibanding wallpaper berbahan kertas, wallpaper dari anyaman-anyaman terbilang cukup sulit dalam perawatannya. Hal ini karena wallpaper dinding kamar jenis ini memiliki celah kecil yang mudah menyimpan debu. Oleh sebab itu, wallpaper dinding jenis ini harus sering-sering dibersihkan. Beberapa jenis serat dapat dibersihkan dengan menggunakan lap yang lembap.

Wallpaper berbahan kain

Cara merawat wallpaper berbahan kain sebenarnya sama seperti dengan cara membersihkan sofa atau karpet, yakni dengan cara menggunakan bantuan vacuum cleaner. Selain itu, dapat juga menggunakan sikat untuk membersihkannya. Noda yang sulit dibersihkan dapat diatasi dengan cara disikat. Tambahkan sedikit air hangat agar kotoran mudah terangkat. Bila noda masih menempel, mungkin noda tersebut mengandung minyak, campur air hangat dengan sedikit sabun. Sikat dengan lembut agar tidak merusak permukaan wallpaper atau membuat serat-seratnya tercabut. Pilihlah sikat yang berbulu halus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *