Mengatur penempatan furnitur dan aksesorinya di dalam suatu ruang memang tidak mudah. Terdapat beberapa pertimbangan agar susunannya nyaman dipandang. Nyaman tidaknya suatu ruangan tidak hanya ditentukan oleh keserasian benda-benda yang ada di dalamnya. Penempatan furnitur, lampu, tanaman, dan berbagai aksesori pendukung, juga merupakan faktor penentu. Penempatan tanpa pertimbangan bisa dipastikan akan membuahkan ketidaknyamanan.
Ukur Besar Ruangan
Dalam penataan layout sebuah ruang adalah ukuran ruang itu sendiri. Sebaiknya anda memastikan bahwa benda-benda besar yang anda beli, muat di ruangan tersebut dan dapat juga dimasukkan ke dalam ruangan tersebut. Ukur lebar pintu, lorong, dan lebar tangga yang akan dilalui benda benda besar tersebut.
Tentukan ‘Point of Interest ‘
Point of interest akan memberi gambaran ke arah mana nantinya peletakan benda akan terpusat. Point of interest dapat berupa pemandangan di jendela, lukisan besar di dinding, rak buku, ataupun panel TV. Jika ada lebih dari dua benda yang dianggap dapat menjadi point of interest, pilih yang lebih menonjol yang biasanya yang ukurannya lebih besar atau warnanya lebih terang. Jangan menempatkan dua point of interest bersebelahan atau dalam satu sisi, misalnya rak buku diletakkan bersebelahan dengan rak TV. Ini akan mengganggu harmonisasi sebuah ruangan.
Pada ruang keluarga, beberapa pajangan atau lukisan sering dijadikan point of interest.
Tempatkan yang Utama Terlebih Dahulu
Benda-benda yang paling mendukung aktivitas di suatu ruangan adalah yang paling harus diperhatikan. Misalnya di ruang keluarga, anda harus memperhatikan penempatan sofa. Sedangkan, di ruang tidur pikirkan peletakan tempat tidur. Benda-benda ini umumnya menghadap ke point of interest utama atau justru menjadi point of interest itu sendiri.
Jalur Pergerakan
Perhatikan jalur pergerakan dalam ruangan ketika menempatkan furnitur, tanaman, lampu, dan sebagainya. Penempatan yang baik tidak akan mengganggu kegiatan di ruangan serta arus pergerakan di dalam ruangan itu ataupun dari ruang itu ke ruang lainnya. Akan menjadi tidak nyaman saat sedang menonton TV, pandangan anda terhalang oleh orang yang berlalu-lalang ke ruangan lain.
Sebaiknya, sisakan ruang jalur yang memadai untuk jalan. Walaupun terletak pada satu ruangan, area menonton TV dan ruang makan peletakkannya saling membelakangi sehingga tidak mengganggu jalur pengerakan keduanya.
Kelompokan Kegiatan Dalam Ruang
Untuk ruangan yang cukup besar, biasanya ada berbagai kegiatan dilakukan, misalnya di ruang keluarga terdapat kegiatan menonton TV yang membutuhkan beberapa sofa dan rak TV, serta menyatu juga dengan ruang makan.
Dua kegiatan berbeda tersebut dapat anda pisahkan tanpa harus mempersempit ruangan. Cukup dengan menggunakan karpet di bawah meja tempat menonton TV, maka akan terbentuk suatu ruangan menonton TV yang terpisah dari ruang makan.
Proporsional
Proporsional menjadi penting karena tanpa pengaturan prosporsional, penataan ruang akan terasa tidak seimbang. Jika di sebuah ruangan terdapat 2 buah benda yang cukup besar, jangan dipusatkan di satu tempat karena akan menjadi lebih tertuju kepada titik tersebut.
Perhatikan proporsi dan keseimbangan benda yang bersebelahan atau berseberangan. Meja tambahan yang ukurannya kecil akan lebih cocok berada di sebelah sofa berukuran besar agar terlihat pas dan proporsional.
